1. Pengertian Sistem Operasi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem Operasi (Pengertian dan Fungsi): http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
Sistem
 operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat
 keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat 
lunak. Sistem operasi merupakan jenis yang paling penting dari perangkat
 lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, sistem 
komputer tidak lebih dari sekumpulan komponen elektronik dan komponen 
mekanik.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem Operasi (Pengertian dan Fungsi): http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
Sistem
 operasi bertindak seperti penterjemah antara pengguna aplikasi dengan 
perangkat keras. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer 
melalui sebuah aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, permainan, atau
 program aplikasi lain yang dirancang untuk tujuan tertentu. Dalam 
menggunakan aplikasi tersebut, aplikasi tidak akan peduli bagaimana 
caranya pengguna memasukan informasi ke dalam aplikasi, seperti melalui keyboard.
 Sistem operasilah yang bertanggungjawab terhadap komunikasi antara 
aplikasi dengan perangkat keras. Dalam contoh lain, ketika pengguna 
menggunakan sebuah aplikasi, memasukan informasi melalui keyboard,
 ditampilkan di monitor, disimpan pada media penyimpanan, atau kemudian 
dicetak di printer, semuanya diatur oleh sistem operasi. Sistem 
operasilah yang bertugas menangani seluruh perangkat input dan output 
komputer.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem Operasi (Pengertian dan Fungsi): http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
Dengan
 demikian, sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya 
perangkat keras komputer dan mempunyai penjadwalan yang sistematis 
mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan 
data, dan sumber daya lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem Operasi (Pengertian dan Fungsi): http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
2. Fungsi Sistem Operasi
2.1. Fungsi Dasar Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem Operasi (Pengertian dan Fungsi): http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem Operasi (Pengertian dan Fungsi): http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
2.2. Fungsi Pokok Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki 4 (empat) fungsi pokok, yaitu:- Mengontrol akses perangkat keras
Sistem operasi memanajemen interakasi antara aplikasi dan perangkat keras. Untuk mengakses dan berkomunikasi dengan perangkat keras, sistem operasi perlu menginstal sebuah perangkat lunak (driver) untuk tiap komponen perangkat keras. -  Manajemen file dan folder
Sistem operasi mengatur dan membuat susunan file yang tersimpan di dalam hard disk dan media penyimpanan lain. -  Menyediakan user interface
Sistem operasi akan menyediakan tampilan antarmuka pengguna, baik dalam bentuk baris perintah perintah (Command Line Interface - CLI) maupun dalam bentuk grafis (Graphical User Interface - GUI). -  Manajemen aplikasi
Sistem operasi meletakan suatu aplikasi dan memuatnya ke dalam memori (RAM) komputer. Sistem operasi menjamin setiap aplikasi mendapatkan sumber daya yang cukup. 






























